LPKAPNEWS, MAKASSAR — Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah
(PWM) Sulawesi Selatan menyampaikan duka mendalam atas peristiwa pembakaran
Gedung DPRD Provinsi Sulsel dan DPRD Kota Makassar yang terjadi Jumat malam
hingga Sabtu dini hari, 29–30 Agustus 2025. Tragedi tersebut bukan hanya
merusak simbol rumah rakyat, tetapi juga menewaskan empat orang dan menorehkan
luka bagi keluarga korban serta masyarakat luas.
Ketua PWM Sulsel, Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag., dalam
keterangan resminya di Makassar, Sabtu, 30 Agustus 2025, menegaskan pentingnya
seluruh elemen masyarakat menjaga ketenangan sosial. Ia mengajak warga untuk
menahan diri agar tidak memperluas kerusakan dan mencegah jatuhnya korban
baru.
“Kita memiliki nilai kearifan lokal seperti Sipakatau,
Sipakainge’, Sipakalebbi, serta Siri’ na Pacce yang menuntun kita untuk saling
memuliakan dan mencegah mudarat,” ujarnya.
PWM Sulsel juga mendorong pembukaan ruang dialog dan
musyawarah sebagai jalan keluar. Menurut Ambo Asse, pihaknya siap memfasilitasi
forum yang mempertemukan pemerintah daerah, DPRD, aparat keamanan, perguruan
tinggi, organisasi mahasiswa, ormas, hingga tokoh agama dan adat. “Aspirasi
masyarakat harus tersalurkan melalui kanal yang konstruktif, bukan dengan
tindakan destruktif,” katanya.
Selain itu, Ketua PWM Sulsel mengingatkan masyarakat agar
waspada terhadap provokasi dan penyebaran disinformasi. Warga diminta merujuk
pada sumber resmi, sementara insan pers diharapkan mengutamakan verifikasi,
akurasi, dan etika dalam pemberitaan.
Ambo Asse juga mengajak para khatib dan muballigh untuk
memperkuat pesan damai dalam khutbah dan tausiyah. Ia menekankan pentingnya
menjaga jiwa (hifz an-nafs) dan harta (hifz al-mal) sebagai tujuan syariat.
“Allah tidak menyukai kerusakan di bumi,” kutipnya dari Al-Baqarah ayat 205.
Ketua PWM Sulsel menutup pernyataannya dengan menyerukan
warga untuk kembali merapatkan barisan kebangsaan, menjaga persaudaraan, serta
menyelesaikan perbedaan melalui dialog. “Semoga Allah SWT menjaga daerah ini
dalam kedamaian dan keselamatan,” ujar Ambo Asse.
Sumber, SM