LPKAPNEWS, YOGYAKARTA –
Dalam upaya memperkuat jaringan pendidikan dan dakwah internasional, Direktur
Muhammadiyah Institute of Philippines, Basir Jarah Anilon, melakukan kunjungan
ke empat institusi pendidikan Muhammadiyah di Yogyakarta pada Ahad (6/7).
Empat institusi yang
dikunjungi antara lain Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM), Madrasah
Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta, Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah
Yogyakarta, dan Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Boarding School (MBS)
Yogyakarta
Kunjungan ini menjadi
bagian dari langkah strategis Muhammadiyah Institute of Philippines dalam
membangun kolaborasi pendidikan dan memperluas pengaruh gerakan Muhammadiyah di
Filipina, yang dikenal sebagai negeri Lumbung Padi.
“Saya senang mendapat
sambutan hangat di sini. Ini menjadi motivasi besar bagi kami untuk terus
mengembangkan Muhammadiyah di Filipina,” ujar Basir.
Basir juga
mengungkapkan kekagumannya terhadap semangat kemandirian MBS Yogyakarta yang
dibangun dari konsep “0 Rupiah, 0 Meter”—tanpa modal awal dan tanpa lahan.
Menurutnya, konsep ini menjadi inspirasi luar biasa dalam pengembangan lembaga
pendidikan berbasis dakwah di Filipina.
“Banyak pelajar
Filipina yang ingin belajar di Indonesia dan mengenal Muhammadiyah lebih dekat.
Kami berharap ke depan ada program beasiswa yang bisa memfasilitasi hal
tersebut,” tambahnya.
Editor, Angcel
Sumber, Muhammadiyah
Or Id)