LPKAPNEWS, BANTUL – Muhammadiyah membuka diri bagi
atlet yang ingin mengembangkan karir profesional olahraga. Dengan itu
diharapkan dapat membantu meningkatkan prestasi atlet Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah,
Muhammad Sayuti pada (12/7) dalam soft launching Lapangan Sepakbola Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di Kasihan, Bantul.
Dukungan diberikan Muhammadiyah kepada atlet di antaranya dengan jalur
beasiswa prestasi di banyak Perguruan Tinggi Muhammadiyah-’Aisyiyah. Tidak
hanya atlet lokal, beasiswa ini juga dapat diakses oleh atlet nasional.
Khususnya untuk olahraga sepakbola, sambung Sayuti, di PTMA sudah banyak
menerima pesepakbola nasional seperti Rizki Ridho, Ricky Kambuaya, Malik
Rizaldi, Ramadhan Sananta, dan lain sebagainya.
“Jadi ini kontribusi nyata, Muhammadiyah tidak hanya Omdo – omong doang
dengan sistem olahraga ini. Kita juga memulai, memberi kontribusi meski masih
di awal,” katanya.
“Muhammadiyah harus memberi ruang itu, jadi anak-anak berprestasi kan ada
beasiswa berprestasi. Termasuk di antaranya dukungan untuk agar mereka bisa
konsentrasi membangun prestasi olahraganya, tapi tidak mikir biaya kuliah,”
imbuhnya.
Di sisi lain, langkah taktis yang dilakukan Muhammadiyah diharapkan
disambut baik oleh stakeholder termasuk pemangku kebijakan untuk
penyelenggaraan kompetisi yang berkesinambungan atau konsisten.
“Harapannya adalah konsisten. Di manapun pengembangan olahraga itu jangan
hanya proyek sekali jadi. Tapi konsistensi, karena ga bisa prestasi-prestasi
tinggi itu tanpa konsisten,” kata Sayuti.
Pembinaan sepakbola Indonesia perlu berkaca dari pencak silat – Tapak
Suci. Di pencak silat, pembinaan atlet dilakukan sejak dini dan difasilitasi
dengan berbagai kompetisi untuk membangun mental dan mengasah skill bertanding.
Menurutnya, potensi atlet sepakbola Indonesia dapat berkembang jika para
stakeholder konsisten melakukan pembinaan melalui kompetisi yang terstruktur
dari belia sampai dewasa. Serta membangun lingkungan yang membantu para atlet
muda mengembangkan karirnya.
Editor,
Angcel
Sumber,
Huhammadiyah Or Id