LPKAPNEWS.COM, MEDAN - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) akan bangun tiga (3) sekolah unggulan tahun depan, salah satunya di Kepulauan Nias. Hal ini untuk memajukan pola pikir dan pengetahuan untuk warga Sumut, 15 Mei 2025.
Pemprov
Sumut akan bangun 3 sekolah unggulan itu disampaikan Gubernur Sumut, Muhammad
Bobby Afif Nasution, dalam sambutannya pada Pelantikan Pengurus Pusat IKAMA
MATAULI Periode 2025-2029 di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut,
Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan.
Karena itu, Bobby, mengajak Yayasan Maju Tapian Nauli
(MATAULI) dan juga para alumni yang tergabung dalam IKAMA mendukung Pemprov
Sumut mengembangkan SMA Unggulan.
“Saya minta support dari Alumni MATAULI untuk membantu
sekolah unggulan ini. Kita harapkan dengan sekolah unggulan ini dapat
memajukan, baik pola pikir dan juga pengetahuan untuk warga Sumut,” ucap Bobby
Nasution.
Bobby juga berharap, Yayasan MATAULI lebih perhatian
dengan lingkungan sekitar, yakni Kabupaten Tapanuli Tengah. Selain mencetak SDM
unggul, MATAULI juga di harapkan dapat mengangkat harkat dan martabat penduduk
sekitar daerah Yayasan MATAULI.
Seluruh pemangku kepentingan, baik Pemprov Sumut,
yayasan, tokoh masyarakat dan lainnya, juga di harapkan untuk dapat bekerja
sama dan berkolaborasi memajukan pendidikan. Hal tersebut sesuai dengan Asta
Cita Presiden RI, untuk mencerdaskan dan juga memutus mata rantai kemiskinan
melalui pendidikan.
Sementara
Ketua Yayasan MATAULI, Fitri Krisnawati Tanjung, menceritakan ide dari
pendirian SMAN 1 MATAULI Pandan oleh tokoh Akbar Tanjung, Faisal Tanjung, dan
juga lainnya yang berpikir bagaimana anak dari kampung, bisa masuk dan lulus ke
institusi pendidikan tanpa harus merantau ke pulau Jawa.
“Bapak saya dan tokoh lainya dulu terinspirasi dari
Lembaga Perguruan Taruna Nusantara kemudian mendidirkan SMAN 1 Pandan Tapteng.
Dimana di awal sebanyak 30 guru yang dibawa untuk mengajar di Yayasan MATAULI
ini. Hingga saat ini telah lahir alumni yang sudah sukses karena menempuh
pendidikan di sini,” katanya.
Fitri Krisnawati meminta pada seluruh Alumni dan Yayasan
MATAULI untuk berperan mewujudkan Indonesia Emas tahun 2045, yakni dengan
mewujudkan MATAULI sebagai sekolah percontohan di Indonesia. Selain itu, ia
juga berharap pada alumni untuk dapat membantu antar-sesama alumni.
Sedangkan Ketua Umum IKAMA, Fedriansyah Lubis,
menyampaikan IKAMA siap untuk berkolaborasi dengan pemerintah. Tujuan IKAMA
adalah mengembangkan seluruh anggota berperan dalam segala aspek, aktif dan
dinamis, yang dapat memberikan manfaat untuk negara dan masyarakat secara luas.
“Harapan
pada pengurus IKAMA yang baru dilantik, agar dapat membawa organisasi selama
empat tahun lebih maju kembali. Kami juga siap berkolaborasi dengan pemerintah
untuk memajukan dunia pendidikan di Sumut,” katanya. (Syaifulh)