LPKAPNEWS.COM, TAIWAN – Pimpinan
Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Taiwan akan menyelenggarakan Musyawarah
Cabang Istimewa (Muscabis) pada hari Sabtu 31 Mei 2025, bertempat di Kaohsiung
Medical University, Kaohsiung, Taiwan.
Muscabis ini merupakan
agenda penting dan strategis bagi PCIM Taiwan dalam rangka konsolidasi
organisasi, evaluasi kinerja, serta perumusan program kerja untuk periode
selanjutnya.
Kegiatan ini
diharapkan menjadi momentum krusial untuk mempererat tali silaturahmi dan
merumuskan langkah-langkah konkret dalam menjalankan misi dakwah dan sosial
kemasyarakatan Muhammadiyah di tanah rantau.
Ketua PCIM Taiwan
periode 2023-2025, Damas Bariek, menyampaikan Muscabis ini adalah wujud nyata
dari komitmen kita bersama untuk terus memajukan Muhammadiyah di Taiwan.
“Agenda ini akan
menjadi forum untuk mengevaluasi capaian-capaian selama periode kepengurusan
ini dan merumuskan langkah-langkah ke depan yang lebih inovatif dan relevan
dengan kebutuhan umat,” ujar Damas.
“Kami mengundang
seluruh elemen Muhammadiyah di Taiwan, termasuk perwakilan Pimpinan Ranting
Istimewa Muhammadiyah (PRIM) se-Taiwan, Organisasi Otonom, anggota, dan
simpatisan untuk turut serta dalam Muscabis ini. Kehadiran dan partisipasi
aktif dari seluruh pihak sangat kami harapkan untuk menghasilkan
keputusan-keputusan strategis yang dapat membawa Muhammadiyah Taiwan semakin
berkemajuan,” imbuhnya.
Agenda utama Muscabis
PCIM Taiwan 2025 meliputi. Pertama, laporan Pertanggungjawaban Ketua PCIM
Taiwan 2023-2025: Pemaparan dan evaluasi capaian serta kendala yang dihadapi
selama periode kepengurusan.
Kedua, pembahasan dan
Pengesahan Program Kerja: Perumusan dan penetapan program kerja strategis yang
akan menjadi pedoman aktivitas PCIM Taiwan di periode berikutnya.
Ketiga, pemilihan
Formatur dan Ketua PCIM Taiwan Periode 2025 – 2027: Proses demokratis untuk
menentukan kepemimpinan baru yang akan melanjutkan estafet perjuangan
Muhammadiyah di Taiwan.
PCIM Taiwan berharap
Muscabis ini dapat berjalan lancar dan sukses, menghasilkan kepemimpinan yang
amanah, program kerja yang inovatif, serta semakin memperkuat peran
Muhammadiyah sebagai organisasi Islam yang berkemajuan, mencerahkan, dan
memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Indonesia di Taiwan, serta dalam
konteks global., (SM)