Tim Kemenko Polkam dan Universitas Pertahanan RI Kunker Ke Mako Kogabwilham I dan Koarmada I Tanjungpinang

TANJUNGPINANG, LPKAPNEWS - Tim Kedeputian Bidang Koordinasi Pertahanan Negara dan Kesatuan Bangsa dari Kemenko Polkam dan Universitas Pertahanan RI Kunker Ke Mako Kogabwilham I dan Koarmada I Tanjungpinang, Senin (13/10/2025).

Tim Kemenko Polkam dipimpin oleh Marsma TNI Bayu Hendra Permana, S.E., M.M (Asisten Deputi Koordinasi Intelijen Pertahanan dan Kewaspadaan Nasional) membawa 17 orang turun dari pesawat Garuda di bandara RHF Tanjungpinang disambut   Hulu Balang Tanjungpinang.

Sesampai di tanah segantang lada, Tim Kemenko Polkam dan Universitas Pertahanan RI di  pasang tanjak oleh Panglima Hulu Balang Yudi Irawan.

Usai itu, Tim bersama rombongan menuju ke Mako Kogabwilham I di Pulau Dompak.

Panglima Kogabwilham I Letjen Kunto Arief Wibowo bersama  sejumlah Pati dan Pamen Tiga Matra di Mako Kogabwilham I. Menyambut Tim Mengko Polkam dan Universitas Pertahanan RI ke Kogabwilham I.

Tim Kemenko Polkam dan Universitas Pertahanan RI Kunker ke Tanjungpinang

Dalam Kunker tersebut, Tim bersama Panglima Kogabwilham I Letjen Kunto Arief Wibowo membahas tentang Alur Laut Kepulauan Indonesia I (ALKI I) merupakan jalur laut strategis yang menghubungkan Laut Cina Selatan – Selat Karimata – Laut Jawa – Selat Sunda – Samudra Hindia. Jalur ini berfungsi sebagai koridor perdagangan dan navigasi internasional yang diakui berdasarkan Konvensi Hukum Laut PBB (UNCLOS) 1982.

Secara geostrategis, ALKI I melintasi wilayah yang dekat dengan Kepulauan Riau, kawasan yang memiliki posisi vital karena menjadi penghubung antara jalur internasional dan perairan yurisdiksi nasional Indonesia.

Menurut Letjen Kunto Arief Wibowo, Kondisi geopolitik kawasan Asia Tenggara, khususnya eskalasi ketegangan di Laut Cina Selatan, menimbulkan potensi ancaman militer, non-militer, dan hibrida terhadap keamanan maritim Indonesia. Oleh karena itu, perlu dilakukan kajian mendalam untuk mengidentifikasi dan menganalisis bentuk, karakteristik, serta dampak dari berbagai potensi ancaman tersebut guna mendukung perumusan strategi pertahanan yang adaptif dan terintegrasi.

Alur Laut Kepulauan Indonesia I (ALKI I) merupakan jalur laut strategis yang menghubungkan Laut Cina Selatan menimbulkan potensi ancaman militer, non-militer, dan hibrida terhadap keamanan maritim Indonesia.

Usai  pertemuan dan pembahasan tersebut, rombongan Tim Kemenko Polkam dan Universitas Pertahanan RI melakukan foto bersama di depan Mako Kogabwilham I.

Selanjutnya Tim Kemenko Polkam dan Universitas Pertahanan RI  Kunker ke Mako Koarmada I Tanjungpinang di Jalan Yos Sudarso. Disana , Tim Kemenko Polkam yang dipimpin oleh Marsma TNI Bayu Hendra Permana, S.E., M.M (Asisten Deputi Koordinasi Intelijen Pertahanan dan Kewaspadaan Nasional) disambut  Kaskoarmada I Laksma TNI Mohamad Riza di  gedung Aula Jos Sudarso Mako Koarmada I Tanjungpinang.

Pertemuan para Petinggi TNI tersebut terlihat mesra antara senior dan junior. 

Dalam pertemuan dan pembahasan tersebut, Tim Kedeputian Bidang Koordinasi  Pertahanan Negara dan Kesatuan Bangsa dari Kemenko Polkam melakukan membahas Analisis Kesiapsiagaan Daerah Provinsi Kepulauan Riau terhadap Dampak dari Konflik Regional di Laut Cina Selatan di Provinsi Kepulauan Riau selama 5 hari dari 13 s.d. 17 Oktober 2025.

Asisten Deputi Koordinasi Intelijen Pertahanan dan Kewaspadaan Nasional Marsma TNI Bayu Hendra Permana, S.E., M.M mengatakan, tujuan Tim Kunker bersama 17 orang dari Kemenko Polkam dan Universitas Pertahanan RI tengah  melakukan riset mencari informasi langsung terkait sejauh mana  tentang Alur Laut Kepulauan Indonesia I (ALKI I) yang merupakan jalur laut strategis menghubungkan Laut Cina Selatan, lalu potensi ancaman militer, non-militer, dan hibrida terhadap keamanan maritim Indonesia di wilayah kerja Koarmada I Tanjungpinang.

Isu – isu tentang penyelundupan barang illegal, narkoba dan sebagainya di wilayah laut Provinsi Kepri di daerah perbatasan negara tetangga Malaysia dan Singapura turut di bahas dalam pertemuan Kunker Tim Kemenko Polkam dan Universitas Pertahanan RI.

Menurut Kaskoarmada I Laksma TNI Mohamad Riza, Tim Koarmada I Tanjungpinang saat ini selalu melakukan kegitan patroli di perairan Kepri, perbatasan Negara Malaysia dan Singapura bersama Tim lantamal IV Batam, Lanal Bintan.

Koarmada I dan Lantama IV telah berapa kali berhasil mengungkap tindak pidana kejahatan seperti  penyelundupan barang -baramg illegal, PMI hingga baru –baru ini mengungkap bahan narkotika oleh Lanal Bintan. 

Sebelumnya, TNI AL berhasil mengungkap berapa ton penyelundan nerkoba yang masuk di perairan wilayah Indonesia.”Ungkap Jenderal Berbintang satu di pundak tersebut.

Pembahasaan panjang Tim Kedeputian Bidang Koordinasi  Pertahanan Negara dan Kesatuan Bangsa dari Kemenko Polkam melakukan Kegiatan Kunjungan Kerja dan Rapat Koordinasi membahas Analisis Kesiapsiagaan Daerah Provinsi Kepulauan Riau cukup banyak mendapat informasi langsung dan bahan resume untuk di bawa ke Jakarta nantinya.

Usai dari Mako Kogabwilham I dan Koarmada I Tanjungpinang, Tim Kemenko Polkam melakukan wisata religi ke Pulau Penyengat.sampai disana, Tim Kedeputian Kemenko Polkam ketemu Gubernur Kepri Ansar Ahmad yang ingin  melaksanakan sholat Ashar di Masjid yang  terbuat dari campuran putih telur ratusan tahun lalu.

Sumber, Mardy