TANJUNG PINANG, LPKAPNEWS - Perjuangan forum peduli provinsi Kepulauan Riau untuk membela kehormatan masyarakat Tanjung pinang dan nasib rakyat kecil adalah contoh nyata dari semangat juang yang tidak memikirkan keberhasilan menang kalah ini bukan pertandingan bung ini perjuangan tegas Hajarullah ketua koordinator utama FPI, 8/10/2025
Kami Dan mereka berjuang bukan untuk mencari pengakuan atau penghargaan melainkan untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat yang terabaikan terzolimi hingga 30 tahun, dalam konteks perjuangan kita dapat menemukan banyak inspirasi yang relevan dengan situasi dan kondisi masyarakat di saat ini misalnya perjuangan proses penderitaan menuju tujuan ya inilah penolakan swastanisasi ruang publik hijau gurindam 12 tapi proses memantaskan diri untuk meraih tujuan lugas Hajarullah Aswad koordinator utama.
Selain itu kontak forum peduli ibukota provinsi Kepulauan Riau adalah kemenangan ada di depan mata raihlah dengan usaha dan doa juga mendapatkan motivasi bagi elemen masyarakat yang bersama-sama terus berjuang perjuangan mereka tidak hanya dilihat oleh masyarakat Tanjungpinang tetapi masyarakat luas di luar provinsi Kepulauan Riau khususnya Republik Indonesia yang peduli dengan penderitaan rakyat.
Hajarulah Aswad perjuangan FPI kata Bijak sebagai selogan kota kita yakni " Jujur bertutur bijak bertindak"menurutnya jangan membandingkan dirimu dengan orang lain bandingi dirimu dengan kepribadian kemarin hidup adalah proses pengembaraan bukan tujuan bung kunci dasar kesuksesan percaya pada diri sendiri meskipun sebenarnya kau tahu berpura-pura tidak tahu pada saat satu. Kau akan benar-benar percaya dirimu sendiri pesan nasihat semoga perjuangan forum peduli ibukota dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berjuang demi kebenaran dan keadilan tolak swastanisasi akhir perkataan nasehat ketua koordinator utama FPI KEPRI
Akhir dari aksi damai Hajarullah Aswad memberikan surat pernyataan aksi damai kepada pihak pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan berjanji apabila surat penolakan lelang atau swastanisasi gurindam 12 tidak diberikan kejelasan masyarakat yang mengatasnamakan diri forum peduli ibu kota Kepri akan kembali mendatangi kantor gubernur Kepulauan Riau dengan lapisan masyarakat yang lebih banyak untuk menyatakan kepastian masyarakat kota Tanjung pinang tidak mau dipersalahkan oleh anak cucu 30 tahun ke depan jadi jelas kami masyarakat kota Tanjung pinang dengan tegas tolak swastanisasi gurindam 12 apapun alasannya tegas Hajarullah Aswad.
Seperti terlihat pada karton tertulis.
Sumber, Tim