Muhammadiyah Tegaskan Enam Pilar Pengelolaan Keuangan Perguruan Tinggi

MAKASSAR, LPKAPNEWS  – Bendahara Majelis Diktilitbang Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Andy Dwi Bayu Bawono paparkan enam karakteristik pengelolaan keuangan Perguruan Tinggi Muhammadiyah-’Aisyiyah (PTMA).

Keenam karakteristik tersebut sesuai Peraturan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 2/PER/I.0/C/2024 tentang Keuangan Muhammadiyah yang diterbitkan pada 10 Agustus 2024, serta Panduan Sistem Pengelolaan Keuangan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (2018).

Karakter yang pertama menurutnya adalah pengelolaan keuangan PTMA adalah penganggaran berbasis kinerja. Andy menjelaskan, karakter ini menekankan kaitan antara anggaran dan capaian visi serta misi yang dicanangkan oleh PTMA.

Selanjutnya, adalah karakteristik penganggaran partisipatif dengan menggunakan pendekatan dari bawah ke atas dan sebaliknya atau bottom up dan top down. Penganggaran bisa dilakukan mulai dari unit terkecil sesuai arah kebijakan umum dari PTMA.

Karakteristik ketiga adalah ekonomi, efisien, dan efektif dengan titik berat pada value for money. “Ekonomi itu artinya kita mengambil atau mengeluarkan biaya terendah tetapi tetap efektif sesuai hasil yang diinginkan,” katanya pada Senin (6/10) di Unismuh Makassar.

Keempat adalah prinsip Sentralisasi Administrasi dan Desentralisasi Akademik (SADA), yang menurut Andy menegaskan bahwa kendali penerimaan dan belanja berada di tangan rektorat atau pimpinan PTM, sementara urusan akademik diberikan keleluasaan kepada unit terkecil.

Sementara itu, karakteristik kelima adalah profesionalitas, yang menuntut pengelolaan keuangan dilaksanakan secara amanah, jujur, dan berdasarkan standar profesi yang diakui.

“Karakteristik keenam yaitu mandiri dan terintegrasi, di mana pengelolaan keuangan dilaksanakan secara mandiri oleh Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), namun tetap terintegrasi dalam pelaporan kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui Majelis Diktilitbang,” tutur Andy.

Sumber, Muhammadiyah Or Id