YOGYAKARTA, LPKAPNEWS – Luasnya jangkauan pelayanan
yang diberikan Persyarikatan Muhammadiyah di Indonesia, jika dibuat
perbandingan dengan Benua Eropa – maka sebaran layanan Muhammadiyah mencapai
76.71 persen di hamparan Benua Eropa.
Perbandingan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Majelis
Diktilitbang Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Ahmad Muttaqin pada Jum’at
(10/10) dalam Kuliah Umum Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK) Mahasiswa Baru
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Tahun akademik 2025.
Kepada mahasiswa baru UAD, Muttaqin berpesan, sebagai
manusia yang hidup di sebuah negara yang besar maka harus percaya diri. Tidak
boleh merasa kecil hati, yang menimbulkan rasa kalah dalam banyak lini
kehidupan.
Pada kesempatan tersebut Guru Besar Ilmu Studi Agama
Islam UIN Sunan Kalijaga ini menjelaskan besarnya peran yang dilakukan oleh
Muhammadiyah. Pelayanan yang diberikan Muhammadiyah membentang dari ujung barat
sampai timur Indonesia – Sabang sampai Merauke.
Secara struktur jaringan, Muhammadiyah memiliki
perwakilan di tingkat Kabupaten atau Daerah sebanyak 475, Ranting 14.670,
Cabang 3.947. Sementara untuk layanan pendidikan, Muhammadiyah memiliki 20.000
TK/PAUD, 440 lebih pesantren, 126 rumah sakit dan 350 lebih klinik, 5.346
sekolah, dan 163 perguruan tinggi.
“Kita patut bersyukur, patut berbangga karena bagian
tahadduts bi ni’mah. Kalian semua berada pada pilihan yang tepat,” katanya.
Khususnya Perguruan Tinggi Muhammadiyah-’Aisyiyah (PTMA),
Ahmad Muttaqin menjelaskan, bahwa saat ini sudah ada 19 PTMA yang sudah
terakreditasi Institusi Unggul. Dia menyebut, PTMA ini bukan perguruan tinggi
yang kaleng-kaleng.
“Selamat bagi anda yang sudah bergabung dengan
Universitas Ahmad Dahlan, universitas yang bukan kaleng-kaleng, universitas
yang akan mengantar anda kepada kesuksesan,” tuturnya.
Selain itu, mahasiswa yang tergabung di PTMA secara
otomatis bergabung dengan 668.950 mahasiswa Muhammadiyah di seluruh Indonesia,
serta satu di Malaysia yaitu Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM).
Sumber, Muhammadiyah Or Id