Warga Muhammadiyah Gembira di Dunia, di Akhirat Masuk Surga

LPKAPNEWS, YOGYAKARTA – Muhammadiyah dalam stauten tahun 1914 disebutkan tujuannya untuk menggembirakan ajaran agama Islam. Semangat itu harus dirawat sehingga warga Muhammadiyah bisa bahagia di dunia dan akhirat.

Semangat itu dapat dilihat dari gerakan dakwah yang dilakukan oleh Majelis Tabligh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang saat ini tengah mengembangkan Institut Tabligh Muhammadiyah dengan taman Qurani, yang juga akan dilengkapi dengan sarana olahraga dan rekreasi jiwa.

Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Fathurrahman Kamal pada (31/8) menyampaikan, warga Muhammadiyah harus gembira di dunia dan akhirat. Langkah konkretnya dilakukan dengan membangun ruang mengaji yang nyaman sehingga jemaah betah.

“Nanti di sini akan ada taman yang sangat indah, jika stres di rumah, datang ke sini. Bisa melepas lelah, semuanya gratis. Untuk olahraga, insya Allah kita siapkan alatnya, ada jogging track yang mengelilingi kompleks,” katanya.

Memotivasi jemaah Pengajian Ahad Kliwon, Fathurrahman menyampaikan, bahwa orang Muhammadiyah ini semuanya akan masuk surga sebab menjadi pengikut Nabi Muhammad secara total dan paripurna. Itulah kenapa Kiai Ahmad Dahlan memilih nama Muhammadiyah bukan Muhammadiyyun. 

“Jadi, orang Muhammadiyah bukan hanya berorientasi dunia. Jika hanya memikirkan dunia, lihatlah Jakarta sekarang. Yang kemarin angkuh, sekarang tak berdaya,” kata Fathurrahman Kamal.

Namun demikian, Fathurrahman menegaskan supaya warga Muhammadiyah juga tidak abai terhadap kehidupan dunia — akhirat dan dunia warga Muhammadiyah harus seimbang. Kehadiran warga Muhammadiyah harus berdampak pada lingkungan, dan berakhir baik di akhirat.

Dalam konteks keIndonesiaan, Fathur menjelaskan, di situasi yang panas akhir-akhir ini, warga Muhammadiyah diminta harus tetap dingin. Terkait dengan demonstrasi memang dijamin Undang-Undang, tapi perilaku merusak harus dihindari sejauh mungkin.

Sumber, Muhammadiyah Or Id