LPKAPNEWS, TANJUNG PINANG - Dalam situasi kebangsaan saat ini, di mana aksi damai mahasiswa dan masyarakat Indonesia terus menyuarakan aspirasi rakyat, Gerakan Anak Melayu Negeri Riau (GAMNR) menyatakan sikap sekaligus tuntutan:
1. Segera sahkan UU Perampasan Aset
Sebagai instrumen penting untuk memberantas korupsi, mafia tanah, dan tindak pidana pencucian uang yang selama ini menggerogoti keuangan negara.
2. Transparansi Wakil Rakyat
Menuntut DPR/DPRD membuka secara jelas dan akuntabel seluruh penerimaan, termasuk gaji, tunjangan, dan fasilitas negara, agar publik mengetahui penggunaan uang rakyat.
3. Pengelolaan Anggaran Pemerintah Daerah yang Akuntabel
Mendorong agar setiap rupiah APBD diarahkan untuk kebutuhan dasar rakyat: pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta penguatan ekonomi masyarakat kecil.
4. Hapus Kebijakan Hibah yang Tidak Prioritas kepada Instansi Vertikal
Menolak praktik hibah beruntun dari APBD ke instansi vertikal (yang notabene dibiayai APBN), karena tidak berpihak pada rakyat dan mengurangi ruang fiskal pembangunan daerah.
5. Menjamin Kestabilan Harga Kebutuhan Pokok (Sembako)
Mendesak pemerintah pusat dan daerah menjaga distribusi, mencegah permainan kartel, serta memastikan ketersediaan pangan terjangkau bagi rakyat.
GAMNR menyerukan kepada seluruh elemen bangsa untuk tetap menyampaikan aspirasi secara damai, konstitusional, dan beradab. Perjuangan ini adalah demi keadilan, kesejahteraan, dan martabat rakyat.
Sumber, Mardy