LPKAPNEWS, TANJUNG PINANG - Aliansi gerakan bersama GEBER pertanyaankan Zondervan memiliki catatan terkait dugaan penyalahgunaan keuangan di BUMD PT. TMB Tanjungpinang pada Tahun 2022 dan pernah diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi di BP Kawasan Bintan.
Hal ini menimbulkan pertanyaan dan kekhawatiran di masyarakat Kepri khususnya Karimun terkait integritas dan kelayakan sebagai direktur PT. Pelabuhan Karimun (direktur operasional BUP karimun) sebagai pemuda yang berada asal dari Karimun yang sekarang berdomisili Tanjungpinang meminta kepada pihak-pihak penyelenggara Pemilihan seksi, Bupati serta DPRD Kabupaten Karimun lebih selektif dalam memilih bahkan Masyarakat sudah banyak berkomentar di media masa hendaknya memperhatikan aspirasi Masyarakat yang menolak walaupun semua merupakan progatif ada di Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun.
Mesti diingatkan, keluhan Masyarakat mesti di perhatikan secara cermat dan teliti sebelum ada desak yang lebih dari lapisan masyarakat, tegas Harly pemuda asal Karimun.
Lebih lanjut kami menegaskan bahwa keberadaan BUP karimun (PT pelabuhan Karimun) merupakan pintu gerbang dalam peningkatan pendapatan asli daerah khususnya di bidang pelabuhan dan pelayanan pelayaran sekitar Karimun.
Di mana untuk memastikan eksistensi seorang direktur operasional PT. pelabuhan Karimun bukan sekedar formalitas saja lebih mengedepankan kinerja, manajemen kepemimpinan dalam meningkatkan kinerja pelayanan publik catatan catatan serius Masyarakat Karimun dalam menilai kelayakan Zondervan sebagai direktur PT. Pelabuhan Karimun.
Ingat, potensi keraguan Masyarakat sudah sangat meragukan isu kinerjanya, tegas Harly pemuda asal Karimun yang bergabung di gerak bersama (GEBER Kepri).
Sumber, Mardy