LPKAPNEWS – Inna lillahi wa inna ilaihi
rajiun. Telah berpulang kerahmatullah, Ibrahim Sakti Batubara (ISB) dini hari
tadi (19/8) pukul 03.45 Wib di Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) H. Adam Malik.
Tentu saja ini menjadi kabar duka bagi warga Muhammadiyah Sumatera Utara.
Karena ISB dikenal sebagai tokoh persyarikatan yang gigih, loyalitas dan
memiliki banyak peran bagi perkembangan Muhammadiyah di Sumnatera Utara. ISB
tutup usia 73 tahun.
Nyaris tidak ada warga persyarikatan yang tidak mengenal
siapa Ibrahim Sakti Batubara yang selalu hadir diberbagai event
persyarikatan. Ia juga hadir dalam banyak peristiwa duka. Ibrahim Sakti
Batu Bara juga dikenal sebagai orator yang baik. Komunikasinya jelas dan lugas.
Hingga jelang wafatnya, IBS tetap dikenal sangat idealis dan tetap mengkiritisi
kebijakan-kebijakan pemerintah yang dirasanya jauh dari harapan. Ibrahim Sakti
Batubara juga dikenal sebagai politisi yang handal.
Kabar duka berpulangnya ISB cepat menyebar di berbagai platform media sosial, khususnya jaringan WhatApps (WA) yang menyampaikan duka dan doa atas berpulangnya tokoh Muhammadiyah asal Mandailing Natal ini.
Deklarator PAN Sumatera Utara
Ibrahim Sakty Batubara menjadi anggota DPR RI periode
2009-2014 kelahiran Huta Godang, 12 Mei 1952 yang berasal dari Partai
Amanat Nasional mewakili Daerah Pemilihan I Sumatera Utara. Ibrahim Sakty
Batubara sudah menjadi aktivis sejak mahasiswa sekitar tahun 1977/1978.
Momentum reformasi membuatnya bergabung dengan PAN. ISB dikenal sebagai
salah satu deklarator Partai Biru itu di Sumatera Utara yang kemudian
mengantarkannya menjadi anggota DPRD Kota Medan periode 2009-2014. Ia
menjabat sebagai Wakil Ketua pada periode itu,
Kemudian ISB terus menapaki karirnya di lembaga
legislkatif itu. Dari Medan itu merengsek ke DPRD Sumatera Utara untuk periokde
2004 – 2009. Di sini ia menjadi Ketua Fraksi PAN di DPRD Sumut. Kemudian,
menjadi anggota DPR-RI periode 2009-2014.
Aktifitasnya ber-Muhammadiyah sudah dimulai sejak di
kampung halamannya, karena ia lahir dari keluarga besar Muhammadiyah.
Bersekolah di SD Negeri Hutagodang kemudian melanjutkan ke Muallimin di
Tamiang, kecamatan Kotanopan. Ia kemudian kuliah di Fakulktas Usuluddin UMSU
tahun 1974.
Ibrahim Sakti Batubara dari Partai Amanat Nasional (PAN)
mencalonkan diri untuk menjadi anggota DPR-RI di Pemilihan Umum tahun 2019.
Pria kelahiran Medan, 12 Mei 1952 itu sebelumnya menjabat di Komisi VIII DPR-RI
periode 2009-2014. Ibrahim diketahui telah menjadi aktivis sejak
1977-1978. Momentum reformasi membuatnya bergabung dengan PAN karena tertarik
untuk ikut andil dalam memajukan bangsa Indonesia. Ia kemudian menduduki
jabatan sebagai anggota DPRD Sumatera Utara pada 2004. Setelah itu, Ibrahim
sukses menjadi anggota DPR-RI periode 2009-2014 mewakili Daerah Pemilihan I
Sumatera Utara.
Saat menjabat, Ibrahim membidangi masalah agama, sosial,
dan pemberdayaan perempuan di Komisi VIII DPR-RI. Pria berusia 66 tahun itu
juga menjadi Ketua Fraksi PANpada periode 2009-2014. Ibrahim memang
dikenal dengan sifatnya yang agamis dan gemar berdakwah. Saat ini ia menjabat
sebagai Wakil Ketua Pimpinan Muhammadiyah Sumatera Utara periode 2015-2020.
Dari informasi yang diterima pihak keluarga, rencana
pengebumuian akan dilaksanakan bakda salat Dzuhur. Rumah duka di Jalan Jermal 4
No.28 Medan.
Sumber, Infomu