LPKAPNEWS.COM, JAKARTA – Ketua
Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir menghadiri Milad ke 33 RS
Islam Jakarta Sukapura Kelapa Gading, Jakarta sekaligus meresmikan Gedung Rawat
Jalan Lima Lantai pada Rabu (14/5).
Turut hadir di acara ini Ketua PP Muhammadiyah dr. Agus
Taufiqurrahman, Sekretaris PP Muhammadiyah Izzul Muslimin, Ketua Majelis
Pembina Kesehatan Umum (MPKU) PP Muhammadiyah Agus Syamsudin, jajaran PWM DKI
Jakarta, serta Direksi RSIJ Sukapura Kelapa Gading, Jakarta.
Sebagai informasi, RSIJ Sukapura Kelapa Gading ini adalah
salah satu jaringan RSIJ di Jakarta yaitu RSIJ Cempaka Putih, dan RSIJ Pondok
Kopi. Serta masih akan berkembang di beberapa tempat lagi.
Perkembangan ini mendapat apresiasi dari Haedar Nashir.
Dia berharap dan berkeyakinan bahwa Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di bidang
kesehatan jaringan RSIJ, dan khususnya gedung baru Rawat Inap Lima Lantai ini.
“Saya yakin ini akan menambah manfaat bagi masyarakat,
dan bagaimana kita meningkatkan fasilitas rumah-rumah sakit kita, dan kemudian
merawat kesehatan bangsa lebih luas,” katanya.
Dengan seluruh jaringan Rumah Sakit
Muhammadiyah-’Aisyiyah (RSMA) di seluruh Indonesia, Persyarikatan Muhammadiyah
menjadi garda terdepan dalam membangun kesehatan bangsa.
Pada kesempatan ini, Haedar berpesan supaya RSMA dapat
membangun kolaborasi dengan pelayanan kesehatan pemerintah. Pasalnya, jumlah
bangsa Indonesia yang banyak akan sulit ditangani sendiri oleh pemerintah.
Fasilitas kesehatan yang dibangun oleh Persyarikatan
Muhammadiyah, imbuhnya, tak berorientasi pada keuntungan. Maka, ormas keagamaan
yang memberikan pelayanan kesehatan akan menjadi partner terbaik bagi
pemerintah dalam menyehatkan bangsa.
“Bikin wawasan pemikiran dari kita, untuk disarankan ke
pemerintah supaya dapat mengembangkan rumah sakit yang kolaboratif,” katanya.
Ke depan Haedar akan segera berdiri rumah sakit
Muhammadiyah berstandar internasional. Oleh karena itu, setiap jaringan rumah
sakit Muhammadiyah harus berani memiliki tantangan supaya dapat berkembang.
“Nanti jika berhasil mengkonsolidasikan grup, maka ke
depan harus ada rumah sakit internasional yang mampu berada di depan,”
ungkapnya.
Sementara itu, Ketua MPKU PP Muhammadiyah, Agus Syamsudin
menyampaikan RSIJ Grup saat ini juga mengembangkan jaringan di tempat lain
seperti RS Zam-Zam, RSI Ternate, serta RS Muhammadiyah Bandung Selatan, dan RS
Muhammadiyah Bandung Kota.
Agus Syamsudin menjelaskan, bahwa jaringan RSIJ Grup itu
sedang dalam pengembangan khususnya fasilitas dan tata kelola manajemen. Khusus
dua rumah sakit yang belakangan disebut, Agus menargetkan menjadi rumah sakit
yang sehat pada 2025.
Saat ini RSIJ Sukapura Kelapa Gading sudah memiliki Kelas
Rawat Inap Standar (KRIS) dengan ketersediaan sebanyak 51 persen dari kewajiban
RS Swasta yang hanya 40 persen.
Hal itu sebagaimana yang disampaikan Dirut RSIJ Sukapura
Kelapa Gading, dr. Fifi Maghfirah. Dia menambahkan, RSIJ Sukapura Kelapa Gading
juga sudah bisa diakses oleh masyarakat yang memiliki BPJS atau Kartu JKN. (S. Mu.Or.Id)