TANJUNG PINANG, LPKAPNEWS - Generasi Anak Melayu (GERAM)
Kepulauan Riau menyoroti kian maraknya praktik judi Sie Jie yang beroperasi
terang-terangan di sejumlah wilayah Kota Tanjungpinang. Fenomena ini
menunjukkan lemahnya penegakan hukum dan terkesan adanya pembiaran oleh aparat
yang seharusnya menjadi garda depan pemberantasan penyakit social, 7 November
2025.
Ketua GERAM KEPRI Aryandi, S.E Menyampaikan bahwa sikap
aparat penegak hukum, khususnya di tingkat Polsek dan Polresta, kini “terkesan
slambe” Lamban, tumpul ke atas, tajam ke bawah, dan tidak menunjukkan ketegasan
sebagaimana amanat hukum.
"Kami menilai ada pembiaran yang nyata. Warga melapor,
media memberitakan, tapi tidak ada tindakan nyata. Jangan sampai kepercayaan
masyarakat terhadap penegak hukum runtuh hanya karena membiarkan perjudian
rakyat kecil yang sudah merusak moral dan ekonomi masyarakat,” tegas Aryandi.
GERAM KEPRI mendesak Kapolresta Tanjungpinang dan Polda
Kepri segera mengambil langkah konkret dan terbuka kepada publik: menutup
seluruh titik praktik Sie Jie, mengusut jaringan bandar di baliknya, serta
menjamin tidak ada oknum aparat yang bermain di lingkaran bisnis haram
tersebut.
Kami juga mengajak seluruh elemen masyarakat, tokoh agama,
dan media lokal untuk bersama-sama mengawal penegakan hukum agar tidak tajam ke
bawah dan tumpul ke atas.
Jika hukum dibiarkan lumpuh oleh kepentingan, maka rakyatlah
yang akan menegakkannya dengan suara dan keberanian.
Sumber, Mardy