LPKAPNEWS, MEDAN – Lembaga Pengembangan Cabang,
Ranting, dan Pembinaan Masjid (LPCR-PM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM)
Sumatera Utara terus memperkuat konsolidasi kelembagaan dengan mengusung
semangat integrasi data dan keseragaman arah gerak. Melalui kegiatan roadshow dan konsolidasi CRPM (Cabang, Ranting, dan Pembinaan Masjid)
di Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Medan, LPCR-PM Sumut menegaskan
pentingnya satu sistem informasi yang rapi, terpadu, dan berbasis teknologi.
Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu siang (19/7/2025) di Gedung Dakwah
Muhammadiyah, Jalan Mandala By Pass Medan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua PWM Sumut
sekaligus Koordinator LPCR-PM, Dr. Hasrat Efendi Samosir, MA; Ketua LPCR-PM PWM
Sumut, Dr. Anang Anas Azhar, MA, Sekretaris LPCR-PM, Partaonan Harahap, ST.,
MT; serta Bendahara LPCR-PM, Mujhirul Iman, S.Pd.I., M.Pd.
Rombongan disambut hangat oleh Korbid LPCR-PM PDM Kota
Medan, Muzakkir, M.I.Kom; Ketua LPCR-PM Medan, Zainal Arifin, M.Pd; Wakil Ketua
PDM Medan, Rafdinal, S.Sos., MAP; serta Eka Putra Zakran, S.H., M.H. Hadir pula
Ketua PD Aisyiyah Kota Medan, Kholisani, dan seluruh pimpinan cabang
Muhammadiyah se-Kota Medan.
Dalam sambutannya, Muzakkir menekankan pentingnya
konsolidasi ini untuk memperkuat kerja kelembagaan di tingkat cabang dan
ranting. Ia menilai bahwa sistem data yang rapi adalah syarat utama untuk
pembinaan yang efektif dan sinergi program dari pusat hingga akar rumput. “Kita
butuh satu data yang terintegrasi agar satu langkah kita benar-benar terarah.
Apa yang dibawa LPCR-PM PWM hari ini sangat strategis, apalagi menjelang
Regional Meeting di Pekanbaru,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari konsolidasi, LPCR-PM Sumut
menyampaikan sejumlah materi strategis. Dr. Hasrat Efendi Samosir memaparkan
tema “Menggugah Dakwah Muhammadiyah di Cabang dan Ranting”, sementara Dr. Anang
Anas Azhar membawakan materi “Masjid Makmur dan Memakmurkan”. Sekretaris LPCR-PM, Partaonan Harahap, ST., MT, memperkenalkan
aplikasi digital SICARA (Sistem Informasi Cabang dan Ranting). SICARA dirancang sebagai alat utama untuk menyatukan data seluruh cabang dan
ranting Muhammadiyah di Sumatera Utara. Melalui aplikasi ini, setiap cabang
mengisi kuesioner digital terkait keberadaan, aktivitas, dan potensi yang
dimiliki. “Dengan SICARA, kita tidak hanya memiliki data, tetapi juga peta.
Kita bisa melihat kekuatan dan kelemahan masing-masing cabang secara real-time.
Dan ini akan menjadi bahan penting dalam Regional Meeting di Pekanbaru,” jelas
Partaonan.
Menutup kegiatan, LPCR-PM PWM Sumut mengajak seluruh
cabang dan ranting di PDM Kota Medan untuk aktif dalam pengisian dan
pemutakhiran data secara berkala. Langkah ini dinilai penting agar laporan dari
Sumatera Utara benar-benar mencerminkan kondisi riil di lapangan. Melalui
konsolidasi ini, LPCR-PM Sumut menunjukkan komitmen kuat untuk menyatukan data
dan menyelaraskan langkah dakwah dari tingkat wilayah hingga akar rumput. Satu
data, satu langkah menjadi fondasi penting dalam membangun gerakan Muhammadiyah
yang modern, efektif, dan berbasis teknologi.
Editor, Angcel
Sumber, Infomu