LPKAPNEWS, YOGYAKARTA – Madrasah Mu’allimaat
Muhammadiyah Yogyakarta diapresiasi Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dadang
Kahmad, Khususnya atas usia panjang dan eksistensi lembaga pendidikan
legendaris ini.
Madrasah
Mu’allimaat berdiri kokoh sebagai peninggalan berharga dari abad ke-20,
membuktikan visi jauh ke depan para pendiri Muhammadiyah. Keberlangsungannya
hingga kini merupakan cerminan nyata dari sebuah karya yang terpelihara dengan
sangat baik.
“ini
merupakan peninggalan abad ke-20 yang masih eksis dan hidup. Itu adalah
merupakan satu karya dari para pendahulu kita, para pendiri Muhammadiyah zaman
dulu yang sekarang terpelihara secara baik,” katanya dalam keterangan pers pada
Senin (28/7).
Dadang
Kahmad mengungkapkan kekagumannya terhadap Mu’allimaat, terutama dengan jumlah
siswa barunya yang mencapai 1.200 orang saat ini. Angka ini bukan sekadar
statistik, melainkan indikator prestasi dan kualitas pendidikan yang unggul.
Di sisi
lain lembaga ini telah berhasil membangun brand image yang sangat kuat dan
positif di kalangan masyarakat Islam, khususnya di lingkungan Muhammadiyah.
Mu’allimaat dikenal sebagai pusat pendidikan yang mencetak generasi unggul.
Mu’allimaat
Muhammadiyah memiliki misi mulia untuk membekali anak-anak muslimah dengan ilmu
yang komprehensif. Mereka diajarkan ilmu agama yang mendalam, dipadukan dengan
penguasaan ilmu umum, sains, dan teknologi.
Pendekatan
pendidikan holistik ini memastikan para lulusan Mu’allimaat siap menghadapi
tantangan zaman. Mereka diharapkan menjadi individu berilmu dan berdaya saing
tinggi di berbagai bidang.
Dadang
Kahmad pun berharap agar Mu’allimaat dapat terus berjaya di masa depan. Ia juga
menyuarakan harapan agar Mu’allimaat segera memiliki fasilitas kampus yang
lebih indah dan luas.
“Semoga
Mualimat terus jaya sampai ke depan dan bisa mempunyai satu kampus yang indah,
kampus yang luas untuk kita berkiprah,” imbuhnya.
Pengembangan
kampus yang lebih memadai akan memungkinkan Mu’allimaat untuk berkiprah lebih
luas lagi dalam dunia pendidikan. Fasilitas yang memadai sangat krusial untuk
menunjang kualitas pembelajaran dan pengembangan diri siswa.
Keberadaan
Mu’allimaat di Yogyakarta tidak hanya menjadi kebanggaan Muhammadiyah, tetapi
juga aset penting bagi kemajuan pendidikan nasional. Kontribusinya dalam
mencetak cendekiawan muslimah tak diragukan lagi.
Editor, Angcel
Sumber, Muhammadiyah Or Id