LPKAPNEWS, SIBOLANGIT — Dalam upaya
memperkuat nilai-nilai ideologi dan spiritualitas kader, Pimpinan Komisariat
Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah
Sumatera Utara (UMSU) sukses menggelar Sarasehan Kader yang dipusatkan di Bumi
Perkemahan Sibolangit(5-6/7). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian
Pelatihan Kader IMM Dasar yang mengusung tema besar: “Penguatan Ideologi dan
Spiritualitas Kader dalam Membangun Kepemimpinan yang Berkarakter dan
Inklusif.”
Selama
dua hari penuh, para kader baru dibekali dengan berbagai materi mendalam yang
dirancang untuk membentuk karakter, meningkatkan kesadaran berorganisasi, serta
menumbuhkan jiwa kepemimpinan yang progresif dan inklusif.
Salah
satu materi utama yang mendapat antusiasme tinggi dari peserta adalah sesi
bertema “Dinamika Organisasi dan Manajemen Diri”, yang disampaikan oleh
Partaonan Harahap, ST.,MT., alumni IMM yang kini aktif sebagai dosen di
Fakultas Teknik UMSU. Dalam penyampaian materinya, Partaonan menekankan
pentingnya adaptasi dalam dinamika organisasi modern dan bagaimana kader IMM
harus mampu mengelola diri secara efektif agar dapat menjalankan peran sebagai
pemimpin masa depan.
“IMM
adalah laboratorium kaderisasi. Di sinilah tempat terbaik bagi mahasiswa untuk
belajar memahami dinamika organisasi secara nyata dan melatih kemampuan
mengelola potensi diri. Tanpa manajemen diri yang baik, seorang kader tidak
akan mampu berdiri teguh dalam badai perjuangan,” ujar Partaonan.
Kegiatan
sarasehan ini menjadi semakin berkesan saat malam hari tiba. Dalam suasana alam
yang hening dan penuh makna, kegiatan ditutup dengan penyalaan api unggun,
sebagai simbol menyalanya bara semangat perjuangan para kader. Api unggun
tersebut dipandu secara khusus oleh Chandra A. Siregar, ST.,MT, alumni IMM
sekaligus dosen di Fakultas Teknik UMSU. “Api ini bukan sekadar simbol. Ia
adalah nyala dari ruh gerakan. Setiap kader harus menjaga apinya agar tetap
menyala dalam hati, menjadi penerang dalam gelapnya tantangan, dan menjadi
penghangat dalam sejuknya perjuangan kolektif,” ucap Chandra penuh semangat di
tengah kobaran api unggun.
Sarasehan
ini bukan sekadar kegiatan rutin kaderisasi, melainkan momentum penguatan
ideologis dan spiritual yang menggugah kesadaran setiap peserta akan pentingnya
peran IMM sebagai gerakan mahasiswa Islam yang menjunjung tinggi nilai-nilai
keilmuan, kemanusiaan, dan keberpihakan kepada umat. Dengan berakhirnya
sarasehan di Sibolangit, PK IMM Fakultas Teknik UMSU berharap lahir kader-kader
baru yang siap berkontribusi dalam berbagai lini kehidupan, membawa semangat
IMM sebagai kekuatan perubahan menuju masyarakat utama yang berkemajuan.
Editor, Angcel
Sumber, Infomu