LPKAPNEWS, PADANG LAWAS - Di tengah momen libur sekolah yang penuh potensi, LAZISMU Padang Lawas kembali menegaskan perannya sebagai pelayan umat dengan menyelenggarakan kegiatan khitanan massal yang sarat makna kemanusiaan.
Bertempat di Desa PP Makmur, Kecamatan Barumun Tengah (5/7), kegiatan ini terselenggara berkat sinergi yang kuat
antara LAZISMU Padang Lawas, Pimpinan Daerah Aisyiyah Padang Lawas, serta
dukungan penuh dari Tim Medis Puskesmas Barumun Tengah. Dengan semangat
melayani dan membahagiakan, acara ini diikuti oleh 53 anak dari berbagai desa
sekitar serta 1 orang mualaf yang turut dikhitankan sebagai bagian dari
perjalanan spiritualnya menuju Islam.
Sejak pagi, suasana Desa PP Makmur tampak ramai dan penuh antusias. Para orang tua mendampingi anak-anak mereka dengan wajah haru dan bahagia. Senyum ceria juga terpancar dari wajah para peserta, menggambarkan semangat dan keberanian mereka mengikuti prosesi khitan sebagai bagian dari ajaran Islam dan juga sebagai langkah penting dalam kehidupan anak laki-laki.
Para tenaga medis dari
Puskesmas Barumun Tengah melayani dengan penuh profesionalisme dan keikhlasan,
memastikan setiap peserta mendapatkan pelayanan terbaik dalam suasana yang aman
dan nyaman. Tak kalah penting, para relawan dari Aisyiyah dan LAZISMU turut
bergerak sigap, membantu teknis kegiatan dengan senyum tulus dan pelayanan
hangat.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh Muhammadiyah dan para mitra pelaksana yang memberikan semangat tambahan bagi para peserta dan panitia. Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Padang Lawas, H. Su’dan Pasaribu, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan yang mampu menyentuh langsung kebutuhan dasar umat, khususnya dalam bidang kesehatan anak.
Hadir pula Kepala Puskesmas
Barumun Tengah, Ibu Anneka Sari Siregar, S.Km., yang menyampaikan komitmennya
untuk terus mendukung kegiatan kemanusiaan yang bermanfaat seperti ini di masa
mendatang.
Ketua PD ‘Aisyiyah Padang Lawas, Hj. Nurma Hidayah, dalam sambutannya menegaskan bahwa peran ‘Aisyiyah bukan hanya sebagai pendamping gerakan Muhammadiyah, tetapi juga sebagai garda depan dalam pelayanan umat, khususnya perempuan dan anak.
Ia menyampaikan bahwa kolaborasi ini adalah bentuk nyata dari dakwah
Aisyiyah yang membumi dan menjawab langsung kebutuhan masyarakat di akar
rumput.
Sementara itu, Ketua LAZISMU Padang Lawas, Ramadhan Chaniago, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata bahwa LAZISMU hadir tidak sekadar sebagai penyalur zakat, infaq, dan shadaqah, tetapi sebagai lembaga yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.
Ia berharap agar
kepercayaan para muzakki dan munfiq terus tumbuh, sehingga semakin banyak
program pelayanan sosial yang bisa digulirkan untuk membantu sesama, terutama
yang berada di desa-desa dan daerah pelosok.
“Kami
ingin LAZISMU Padang Lawas menjadi lembaga yang amanah dan terpercaya. Kegiatan
ini hanyalah salah satu bentuk komitmen kami untuk terus menebar manfaat dan
membuktikan bahwa zakat, infaq, dan shadaqah benar-benar bisa menjadi solusi
atas persoalan sosial di tengah masyarakat. Dari desa, kita bisa memajukan
negeri,” ungkap Ramadhan Chaniago penuh semangat.
Kegiatan ini bukan hanya menyentuh aspek kesehatan, tetapi juga sarat dengan nilai-nilai kemanusiaan, dakwah, dan solidaritas sosial. Bahwa dari desa yang sederhana, cita-cita besar untuk memajukan Indonesia dan mencerahkan semesta sebagaimana tema Muktamar Muhammadiyah 2027 bisa dimulai.
Kegiatan khitanan massal ini
menjadi bukti bahwa LAZISMU dan seluruh unsur Persyarikatan di Padang Lawas
terus berkomitmen untuk hadir di tengah masyarakat, menguatkan ukhuwah, dan
menebarkan cahaya Islam yang rahmatan lil‘alamin.
Dengan kebersamaan, kerja ikhlas, dan semangat melayani, kegiatan khitanan massal ini telah menjadi simbol dari gerakan dakwah sosial Muhammadiyah yang hidup, bergerak, dan memberi solusi dari desa untuk negeri.
Sebuah ikhtiar kecil namun
berdampak besar, demi mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri, dan
berkeadaban. Dari Barumun Tengah, sinar kebaikan terus dipancarkan—mencerahkan
semesta, satu langkah nyata pada satu waktu.
Editor, Angcel
Sumber, Infomu