LPKAPNEWS, YOGYAKARTA – Selenggarakan Journal
Camp bagi Calon Guru Besar, Universitas Ahmad Dahlan kembali tunjukkan
komitmennya dalam penguatan kapasitas akademik dosen. Agenda ini digelar
tanggal 15 hingga 17 Juli 2025 dengan melibatkan 48 dosen potensial dari
berbagai disiplin ilmu yang diproyeksikan akan menujuk jenjak akademik
tertinggi atau profesor.
Dibuka
langsung oleh Rektor UAD, Muchlas program ini mendapatkan dukungan penuh
sekaligus Muchlas juga mengungkap bahwa program yang ditujukan untuk akselerasi
jabatan akademik ini tidak dapat diserahkan pada proses alamiah semata
melainkan juga memerlukan desain dan pendekatan yang sistematis, intensif, dan
berorientasi hasil.
“Journal
Camp adalah lebih dari sekadar pelatihan. Program ini adalah ekosistem
pembinaan yang menumbuhkan semangat akademik dan budaya unggul di kalangan
dosen UAD. Program ini telah memberi kontribusi nyata dalam mencetak ilmuwan
muslim yang kompeten, produktif, dan berdedikasi,” ungkap Muchlas.
Kemudian,
Muchlas turut menekankan pentingnya menjaga moral and intellectual integrity
sebagai nilai dasar dan akhlak dari jabatan guru besar. Dalam hal tersebut,
Muchlas mengajak seluruh peserta untuk terus memperkaya karya ilmiah di bidang
masing-masing, serta menjadikan keilmuannya sebagai alat untuk mencerahkan umat
dan memperkuat peradaban melalui Muhammadiyah.
“Profesor
bukan hanya capaian administratif, namun juga amanah keilmuan. Calon guru besar
harus menjunjung tinggi etika akademik dan berkomitmen memberi kontribusi nyata
bagi pengembangan ilmu, masyarakat luas, dan tentu saja Persyarikatan
Muhammadiyah. Semakin banyak profesor yang lahir dari UAD maka semakin besar
pula kontribusi kita dalam memajukan umat, bangsa dan peradaban,” tegasnya.
Journal Camp: Program Strategis yang Terukur.
Turut
mendampingi dan memberikan pernyataanya, Kepala Biro Sumber Daya Manusia
(BSDM), UAD, Hendro Widodo, menjelaskan bahwa program strategis ini banyak
menghasilkan 56 profesor aktif pada pertengahan 2025 sehingga hal tersebut
merupakan suatu capaian positif yang patut diteruskan.
“Berawal
dari program ini, UAD hingga pertengahan 2025 telah memiliki sebanyak 56
profesor aktif. Ini adalah bukti keberhasilan dari perencanaan strategis
pengembangan karier dosen yang terukur,” ujar Widodo.
Kemudian,
Ketua Tim Task Force Akselerasi Guru Besar 2025, Prof. Any Guntarti turut
menambahkan bahwa program Journal Camp telah dibagi dalam lima kluster besar
yang berasal dari berbagai konsentrasi.
“Peserta
Journal Camp ini dibagi dalam lima kluster besar, yaitu bidang pendidikan,
sains, teknologi, sosial-humaniora, dan kesehatan. Pendampingan diberikan
secara intensif oleh para profesor dan dosen-dosen internal UAD yang kompeten
dibidangnya,” tambah Any.
Editor, Angcel
Sumber,
Muhammadiyah Or Id