Gerakan Anak Melayu Negeri Riau (GAMNR) Untuk Hulubalang Lembaga Adat Melayu (LAM) Tanjungpinang dan Kepulauan Riau “Mari Gagas Ruang Musyawarah Terbuka Masyarakat Melayu”

LPKAPNEWS, TANJUNG PINANG - Gerakan Anak Melayu Negeri Riau (GAMNR) menyampaikan apresiasi terhadap semangat silaturahmi antara Lembaga Adat Melayu (LAM) dan pihak Pelindo Tanjungpinang yang baru-baru ini diberitakan sebagai bentuk “penguatan sinergi”.

Namun dalam semangat kejujuran dan kepedulian terhadap marwah budaya dan masa depan rakyat Melayu pesisir, Kami menilai bahwa silaturahmi yang tidak dibarengi transparansi dan keterlibatan publik berpotensi menimbulkan tanda tanya serta kegelisahan Masyarakat.

Oleh karena itu, GAMNR menyampaikan seruan terbuka kepada para Hulubalang LAM Tanjungpinang dan LAM Provinsi Kepulauan Riau:

Gagaskanlah segera pertemuan terbuka antara LAM dengan seluruh ormas, komunitas pemuda, dan LSM Melayu yang ada di Tanjungpinang dan wilayah Kepri.

Kami percaya, sebagai penjaga martabat dan benteng adat, para Hulubalang memiliki kekuatan moral dan sosial untuk menghidupkan kembali ruang-ruang Musyawarah adat yang terbuka, egaliter, dan menyentuh akar persoalan Masyarakat.

Beberapa hal yang kami nilai penting untuk dibahas bersama:

Masa depan pengelolaan ruang laut dan wilayah pesisir Melayu;

Dampak pembangunan pelabuhan dan investasi besar terhadap komunitas lokal;

Posisi LAM dan masyarakat adat dalam menghadapi ekspansi ekonomi berbasis lahan dan laut;

Peran generasi muda Melayu dalam menjaga marwah budaya di tengah derasnya arus pembangunan;

Sebagaimana ungkap Sas Joni (Said Ahmad Syukri), Ketua GAMNR:

Budaya bukan alat tempel legitimasi, tetapi ruh yang hidup bersama rakyat. Hulubalang harus menjadi jembatan antara adat dan zaman. Mari duduk bersama, kita hidupkan kembali musyawarah anak negeri.”

Demikian pernyataan ini kami sampaikan sebagai bentuk cinta dan tanggung jawab terhadap negeri Melayu yang kita junjung bersama.

Editor, Angcel

Sumber, Mardy