LPKAPNEWS, BINTAN - Dalam acara siratulrahim dan Ramah Tamah Tokoh-tokoh Adat Melayu Bintan di Hotel the Villa 26/6/2025 diyakini kegiatan untuk menjadikan adat budaya pelekat mempererat tali silaturahim memperkuat hubungan antar tokoh Melayu serta menjaga kelestarian budaya Melayu di wilayah Bintan.
kegiatan ini biasanya melibatkan diskusi dialog bahkan bersama bertukar pendapat dan memberikan edukasi adat istiadat tradisi Melayu silaturahim merupakan kegiatan saling mengunjungi aktivitas antar individu kelompok konteksnya adalah tokoh-tokoh Melayu, merupakan suasana keakraban hubungan baik untuk jaga kelestarian nilai-nilai budaya memperkuat siratulrahim Melayu Bintan jadikan suatu yang tak hilang dari tanah Melayu.
H. Husrin Hood berharap jadikan adat budaya sebagai pelekat Siratulrahim ramah dan tamah tokoh Adat Melayu Bintan, Dianya merupakan aspek kehidupan mulai dari tradisi lisan seperti pantang larang, hingga upacara adat seperti Cepu tepung tawar juga kenduri tolak bala. Selain itu adat Melayu Bintan juga tercermin dalam seni budaya seperti seni Palembang seni silat Melayu serta bentuk rumah adat yang merupakan aspek Melayu Bintan.
Kita masih mengetahui larangan atau pantang larang masyarakat melayu Bintan memiliki berbagai pantang larang terkait dengan lingkaran kehidupan seperti larangan memancing bagi suami yang istrinya lagi hamil, jangan keluar rumah saat lagi azan berkumandang, yang terpenting adalah Adat Melayu Bintan merupakan kekayaan yang tidak bisa diukur dengan materi namun kita mesti komitmen peduli dari semua pihak termasuk Masyarakat pemangku kepentingan saat dibutuhkan untuk memastikan kelangsungan adat dan budaya ini tetap terjaga dan terus dilestarikan tegasnya.
Jadikanlah adat dan budaya meraih bintan sebagai pelekat kehidupan Masyarakat Bintan dalam membangun masa depan yang lebih baik berlandaskan nilai-nilai leluhur yang kearifan lokal tuntas H.Husrin Hood, (Mardy)