LPKAPNEWS,
SOLO – Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan (MEK) Pimpinan Daerah Muhammadiyah
(PDM) Solo ganteng Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU) dalam acara pelatihan
digital marketing yang digelar di Balai Muhammadiyah Surakarta pada Ahad
(22/6/25).
Acara
yang bertajuk “Naik Omzet 10x dengan Sistem Affiliate” ini menghadirkan dua
pembicara utama, yakni Ghufron Mustaqim selaku Sekretaris Jenderal Serikat
Usaha Muhammadiyah dan Rachma Dani selaku Founder Warisan Snack Indonesia.
Syamsudin,
Ketua PDM SOLO dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas keberhasilan
penyelenggaraan acara tersebut. “Saya mengucapkan terima kasih kepada salah
satu mentor dari Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU), Mas Ghufron, yang telah
bersedia memberikan materi, arahan, serta harapan yang sangat dibutuhkan oleh
para pengusaha Muhammadiyah,” ujarnya.
Syamsudin
menyebutkan bahwa MEK PDM Solo berkomitmen untuk mendampingi para pelaku usaha
serta memberikan arahan sesuai dengan amanat Muktamar Muhammadiyah di Makassar.
Senada
dengan itu, Ketua MEK Aji Syaikurahman mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan
bagian dari upaya pendampingan berkelanjutan kepada para pengusaha
Muhammadiyah. Ia menyampaikan bahwa MEK didukung oleh tim yang tangguh dan
berdedikasi dalam menjalankan misi pemberdayaan ekonomi. “Kami memiliki
jejaring grup Muamalah Warga Muhammadiyah sebagai wadah kolaborasi. Kami
berharap semakin banyak yang bergabung sebagai bentuk ikhtiar bersama dalam
mencari rezeki yang halal dan penuh keberkahan,” ungkapnya.
Adapun
Ghufron Mustaqim, dalam pemaparan materinya menyebutkan bahwa pengusaha
Muhammadiyah harus menjadi pengusaha yang berkemajuan. Pengusaha Berkemajuan
itu memiliki pemikiran visioner dengan memperhatikan dinamika geopolitik serta
membebaskan diri mentalitas inferior agar bisa menjadi pelaku usaha papan atas
di Indonesia. “Pengusaha berkemajuan juga penting untuk membangun usaha yang
berorientasi pada kebermanfaatan, bukan sekedar mencari profit semata. Sehingga usahanya dapat
memberikan dampak bagi masyarakat di sekitarnya,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia, Arif Wibowo, menyampaikan harapannya agar pelatihan ini memberikan manfaat nyata bagi para pelaku UMKM yang hadir. Ia menekankan bahwa pelatihan digital marketing kali ini memiliki pendekatan yang lebih mutakhir.
“Pelatihan ini berbeda dari sebelumnya. Dulu fokus pada iklan Facebook dan Google, sekarang sudah berkembang ke platform e-commerce seperti TikTok, serta pemanfaatan sistem afiliasi yang diharapkan bisa memberikan dampak lebih luas,” tandasnya.
Acara
pelatihan digital marketing ini dihadiri oleh 150 peserta dari berbagai pegiat
UMKM di kota Solo. (Sumber
Muhammadiyah Or Id)