LPKAPNEWS, YOGYAKARTA –  Baitul Arqam Muhammadiyah Scholarship Preparation Program (MSPP) Batch VII resmi dibuka pada Selasa (17/6).

Agenda Baitul Arqam ini merupakan agenda yang diselenggarakan melalui kerja sama Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah, Majelis Pendidikan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) PP Muhammadiyah, dan Lazismu PP Muhammadiyah.

Turut membuka sambutannya, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Irwan Akib. Dalam sambutannya, Irwan Akib menekankan poin penting tentang bagaimana para kader Muhammadiyah yang terlibat dalam MSPP dapat menjadi agen menyelesaikan berbagai persoalan di Muhammadiyah.

“Persoalan yang kita hadapi sekarang ini bukan hanya pada peningkatan kapasitas intelektual, tapi masalah yang tidak kalah pentingnya ialah tergerusnya ideologi persyarikatan. Saya kira itu sangat penting,” ujar Irwan. 

Program MSPP ini bagi Irwan juga merupakan sebuah pengingat bagi para kader yang terlibat untuk terus bersama-sama memajukan.

Ia juga menyebut, dengan begitu banyaknya SDM di Muhammadiyah, maka Muhammadiyah perlu untuk memetakkan SDMnya pada setiap bidang keilmuan yang dibutuhkan di masa depan.

“Perlu kita kedepan bagaimana memetakkan SDM kita pada bidang-bidang keilmuan yang dibutuhkan di masa depan. Oleh karena itu, saya berharap ini menjadi modal para kader terpilih untuk mendapat beasiswa luar negeri dan hal terpentingnya adalah karakter dan mental ini juga harus diperbaiki agar kedepan para kader tidak lupa dengan Muhammadiyah,” jelasnya.

Umat Terbaik Pembawa Perubahan

Turut memberikan sambutannya, Ketua MPKSDI PP Muhammadiyah, Bachtiar Dwi Kurniawan yang juga turut mengapresiasi para kader yang telah terpilih dalam program MSPP Batch VII.

“Saya sangat bangga dapat membersamai anda, anda adalah orang terpilih dimana dalam Al Quran telah disebutkan, para manusia atau orang terpilih ini disebut dengan Khairu Ummah (Umat Terbaik) dan salah satu karakteristik Khairu Ummah adalah anda dapat menjalankan ajaran-ajaran Muhammadiyah yang dapat anda temukan pada Risalah Islam Berkemajuan,” ujar Bachtiar.

Lebih lanjut, Bachtiar juga menjelaskan 4 pilar utama yang terdapat dalam Risalah Islam Berkemajuan. Dengan penyampaian 4 pilar utama yang menjadi ragam gerakan penerapan Risalah Islam Berkemajuan, Bachtiar berharap para kader terpilih dapat terus mempelajari, menerapkan, dan mengamalkannya pada bangsa, negara, dan bahkan pada lingkup Internasional.

“Dalam Risalah Islam berkemajuan anda dapat menemukan 4 pilar utama. Yang pertama adalah Gerakan Dakwah dimana para kader harus terus menyebarkan dan mengajarkan ajaran-ajaran dan nilai-nilai Islam dimanapun berada. Yang kedua, Gerakan Tajdid yang juga disebut dengan gerakan modernisasi yang bertujuan untuk memperbaharui cara berpikir umat agar lepas dari kondisi kemiskinan ilmu, kemunduran budaya, dan kemerosotan akhlak,” ujar Bachtiar.

Melanjutkan pemaparannya, Bachtiar menerangkan pilar ketiga dan keempat dari Risalah Islam Berkemajuan. Dalam penjelasannya, ia turut mengutip pernyataan dari Buya Syafii yang menyebut bahwa Muhammadiyah adalah gerakan Ilmu. Maka dari itu, penting untuk para kader menjalankan pilar ketiga yaitu tentang gerakan Ilmu dan kemudian menjalankan pilar keempat yaitu tentang Gerakan Amal (mengamalkan).

“Yang ketiga adalah Muhammadiyah adalah gerakan ilmu dimana Buya Syafii menyebut, Muhammadiyah adalah gerakan Ilmu dan dalam implementasinya kita dapat menemukan dalam Risalah Islam Berkemajuan. Lalu yang keempat adalah Gerakan amal dimana segala sektor keilmuan yang telah dijalankan Muhammadiyah perlu untuk terus diamalkan,” papar Bachtiar.

Turut hadir pada agenda tersebut, Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Ahmad Muttaqin, dan Sekretaris LazisMu PP Muhammadiyah, Gunawan Hidayat.

Selanjutnya, perlu juga diketahui bahwa MSPP telah mencetak para kader yang telah tersebar di berbagai belahan dunia dimana hingga saat ini MSPP telah berjalan selama 7 tahun dengan mencetak sebanyak 264 Alumni dan pada setiap batch nya, program ini diikuti oleh para kader persyarikatan dan dosen Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA) pilihan dari seluruh Indonesia yang berkomitmen untuk memberikan dampak nyata dan melanjutkan pendidikan pada jenjang Magister/Doktoral. (Muhammadiyah Or ID)