LPKAPNEWS, MAKASSAR – Muhammadiyah buktikan perhatian ke Kawasan Timur Indonesia, bahkan tak sebatas narasi tapi perhatian tersebut sudah dilakukan melalui aksi nyata khususnya dalam pelayanan pendidikan.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Irwan Akib pada Kamis (19/6) dalam Resepsi Milad ke-62 Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Sulawesi Selatan.

Bahkan di beberapa kawasan, Muhammadiyah hadir terlebih dahulu dibandingkan pemerintah di bidang pendidikan untuk mencerdaskan putra dan putri bangsa di Kawasan Timur Indonesia.

“Di Sorong kita punya dua perguruan tinggi besar, Unimuda Sorong itu punya lahan 45 hektar, punya sekolah binaan di daerah-daerah yang belum dimasuki oleh pemerintah,” katanya. 

Tak hanya di Sorong, di Bumi Cenderawasih, Muhammadiyah juga memiliki perguruan tinggi di Kota Papua, Manokwari, dan di Teluk Bintuni. Serta saat ini sedang mendirikan rumah sakit di Sorong.

Selain di Papua, tapi Muhammadiyah juga hadir di Nusa Tenggara Timur dengan berdirinya Universitas Muhammadiyah Maumere, Universitas Muhammadiyah Kupang.

Keberadaan institusi pendidikan di Kawasan Timur Indonesia ini tak hanya dihuni oleh peserta didik beragama Islam, tapi juga non-Islam. Hal ini membuktikan institusi pendidikan Muhammadiyah yang inklusif.

“Muhammadiyah kerap mendahului pemerintah, karena Muhammadiyah lebih dahulu lahir dibandingkan dengan pemerintah,” katanya.

Di Nusa Tenggara Barat Muhammadiyah juga memiliki beberapa perguruan tinggi di antaranya adalah Universitas Muhammadiyah Bima, dan Universitas Muhammadiyah Mataram.

Selain itu, Muhammadiyah juga memiliki perguruan tinggi di Kepulauan Maluku seperti Universitas Muhammadiyah Maluku, dan Universitas Muhammadiyah Maluku Utara., (Muhammadiyah Or Id)